Umroh Keluarga di November 2022: Kenangan, Ibadah, dan Aroma Cerutu Indonesia

Pada bulan November 2022, saya bersama kakak dari Surabaya berkesempatan menjalankan ibadah umroh. Perjalanan spiritual ini tidak hanya menjadi momen mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara kami. Dengan penuh rasa syukur, kami menapaki setiap langkah di tanah suci, dari Masjidil Haram di Makkah hingga Masjid Nabawi di Madinah.

Sebagai bentuk apresiasi pada tembakau, saya tidak lupa membawa beberapa batang cerutu pilihan. Cerutu-cerutu ini bukan sekadar pelengkap perjalanan, tetapi juga sebagai pengingat akan kampung halaman. Beberapa batang saya hisap di sela-sela perjalanan, menikmati momen refleksi setelah ibadah, sementara sebagian lainnya saya bawa sebagai oleh-oleh untuk teman-teman dalam rombongan kami.

Alhamdulillah, ibadah kami berjalan lancar, penuh keberkahan, dan membawa ketenangan hati. Namun, di tengah atmosfer spiritual yang begitu khusyuk, tetap ada rasa rindu terhadap udara Indonesia, terutama aroma khas Jember yang begitu lekat dengan budaya tembakaunya. Sekilas memori tentang tanah air kembali hadir saat kami menikmati cerutu Besuki Robusto (CTI), Joker Robusto (DNT), dan Zakera Piramid (BIN). Dalam setiap hisapan, seolah suasana kampung halaman menyapa, membawa kehangatan tersendiri di tanah suci.

Perjalanan umroh ini tidak hanya memperkuat keimanan kami, tetapi juga semakin mengukuhkan kebanggaan akan warisan budaya tembakau tetap lestari. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menjalankan ibadah umroh dengan penuh rasa syukur dan tetap menghargai akar budaya yang kita miliki.

Jember, Surabaya, dan Tanah Suci—tiga tempat dengan kisah yang tak terlupakan.

1

Article Writter By

debako

Dekatkan tembakau dan kopi