Belajar pada Sang Maestro: Cerutu, Tembakau, dan Perjalanan Hidup

Malam itu menjadi sebuah kesempatan istimewa. Kami berkumpul dalam sebuah momen yang lengkap ketika Pak Bambang dan istri (CTI) bertandang ke rumah. Tanpa diduga, mereka spontan ikut serta dengan kami ke rumah Pak Imam (BIN). Tentu saja kami menyambut ajakan ini dengan senang, sebab memang sejak awal kami telah mengagendakan acara cigar night dan diskusi mendalam tentang ilmu tembakau dan cerutu.

Momen langka foto bersama dengan praktisi tembakau dan cerutu

Cerutu bukan sekadar benda, melainkan sebuah perjalanan rasa. Setiap hisapan membawa cerita, pengalaman, dan filosofi yang mendalam. Sementara itu, tembakau sendiri adalah bagian dari perjalanan proses kehidupan. Tak terhitung banyaknya orang yang bertahun-tahun bergulat dengan tembakau—bukan sekadar profesi, tetapi juga passion. Tembakau menjadi sarana membangun mental, membentuk sistem, serta mewujudkan mimpi. Tiada kata yang lebih tepat selain rasa syukur, Tuhan menghadirkan tembakau di bumi ini.

Dalam setiap helai daunnya, tembakau mengajarkan nilai kesabaran, kerja keras, dan dedikasi. Tak heran ada maestro pertembakauan yang mewariskan ilmu dan pengalaman beliau; menciptakan dampak positif bagi kehidupan banyak orang, melalui tangan-tangan mereka tembakau bukan hanya sekadar tumbuhan, melainkan sesuatu yang hidup dan menghidupi banyak orang. Itulah yang dikisahkan oleh pak Imam sebagai penyambung dedikasi dalam waktu yang tak terbatas.

Apresiasi dalam obrolan sampai larut ini adalah terungkapnya ilmu dari kisah perjalanan selama tidak kurang dari 30 tahun berkarir, kami tuangkan momen kebersamaan tersebut dalam sebuah format serial podcast yang menarik untuk disimak. Saksikan “Melanjutkan Jejak Tobacco Man” hanya di YouTube channel Tembakau Folklore. Mari bersama-sama menyelami dunia tembakau lebih dalam dan belajar dari para ahlinya.

2

Article Writter By

debako

Dekatkan tembakau dan kopi

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *