Cerutu dari Kedalaman: Kisah Tenggelamnya Ship of Gold dan Harta Karun yang Tersisa

Cerutu Tahun 1857

(Kisah Ship of Gold yang ditulis oleh Garrett Rutledge di Majalah Cigar Aficionado, 14 Februari 2023)

Pada 3 September 1857, kapal S.S. Central America, yang dikenal sebagai Ship of Gold, berlayar membawa 578 penumpang menuju New York City. Setelah singgah semalam di Havana—di mana cerutu-cerutu berharga tersebut diperoleh—kapal ini melanjutkan perjalanannya ke utara.

Namun, pada 9 September, kapal ini terjebak dalam badai topan dahsyat di lepas pantai Carolina. Selama beberapa hari, kru dan penumpang berjuang menghadapi amukan badai, sementara kapal mengalami kerusakan parah. Berbagai upaya dilakukan untuk mengirim sinyal bahaya ke kapal-kapal lain di lautan, tetapi tidak ada bantuan yang datang. Akhirnya, Ship of Gold tenggelam ke dasar laut, membawa serta penumpang, emas, dan barang-barang berharga lainnya.

Penemuan Harta yang Tersembunyi

Lebih dari seabad kemudian, sisa-sisa kapal ditemukan, termasuk harta karun yang tak terduga—cerutu-cerutu Kuba yang masih utuh meski telah terkubur di dasar laut selama 134 tahun.

Tujuh batang cerutu Kuba yang ditemukan dari bangkai kapal. Meski lapuk, cerutu-cerutu ini tetap utuh berkat tempat penyimpanannya serta kondisi dingin dan bertekanan tinggi di dasar laut. (Foto: Holabird Western Americana Collections)
Peti milik penumpang kelas satu, John Dement, yang ditemukan tergeletak di dasar laut. (Foto: California Gold Marketing Group)
Ilustrasi kontemporer kapal S.S. Central America, yang tenggelam pada tahun 1857 dan kemudian dikenal sebagai Ship of Gold. Kapal ini membawa berbagai harta berharga, termasuk emas dan cerutu dari Kuba.

1

Article Writter By

debako

Dekatkan tembakau dan kopi

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *