Keunikan Gudang Atak: Tempat Mengolah Tembakau dengan Tradisi dan Cerita

Jika Anda pernah berkunjung ke Jember, salah satu pemandangan khas yang tak boleh dilewatkan adalah deretan tobacco barn, atau yang oleh masyarakat lokal disebut gudang atak. Tempat ini menjadi saksi proses penting dalam pengolahan tembakau, di mana daun tembakau yang baru dipanen dibiarkan diangin-anginkan hingga warnanya berubah dari hijau segar menjadi kuning keemasan. Proses ini, yang dalam bahasa Inggris disebut air drying, dikenal pula dengan istilah khas Jawa, ngisis.

Kata ngisis terdengar sederhana, tetapi di baliknya tersimpan banyak cerita menarik. Proses ini tidak hanya melibatkan daun tembakau, tetapi juga ratusan pekerja yang berperan besar dalam memastikan hasil akhir tembakau berkualitas tinggi. Mayoritas pekerja di gudang atak adalah perempuan, yang cekatan dan teliti dalam mengatur daun tembakau agar proses pengeringan berjalan sempurna. Selain itu, ada juga mandor yang mengawasi jalannya pekerjaan, memastikan setiap langkah dilakukan dengan baik.

Gudang atak bukan sekadar tempat kerja; ia adalah simbol tradisi dan warisan budaya Jember. Dari proses ngisis inilah tembakau berkualitas yang digunakan dalam berbagai produk tembakau lahir. Setiap helai daun yang dijemur di gudang atak menyimpan kisah perjuangan, kerja keras, dan keterampilan para pekerja lokal yang sudah akrab dengan proses ini sejak generasi ke generasi.

Bagi masyarakat Jember, gudang atak lebih dari sekadar tempat mengolah tembakau. Ia adalah saksi kehidupan, tempat para pekerja berbagi cerita, tawa, dan semangat. Di sinilah tradisi bertemu dengan kehidupan sehari-hari, menciptakan harmoni antara alam dan manusia yang terus hidup hingga kini.

Apakah Anda pernah melihat langsung proses ngisis di gudang atak? Jika belum, mungkin ini saatnya menjelajahi sisi lain Jember dan menyaksikan bagaimana tradisi ini tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

Tobacco Barn lokasi di desa Gayasan – Ajung

1

Article Writter By

debako

Dekatkan tembakau dan kopi

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *